The King Of Csix and His Weapons

| Rabu, 21 September 2011 | 0 komentar |
THE WEAPONS



The King Of Csix

| | 0 komentar |
KOTAK

Nama Lengkap : Mario Marcella Handika Putra
Nama Panggilan : Cella / Mamang Cella
TTL : Banyuwangi, 15 Maret 1983
Orang Tua : Achmad Handoko dan Titiek Soenarti
Anak ke : 1 dari 3 bersaudara
Saudara : Rocky Oktafian / Mocky (11 Oktober 1984) dan Cendy Novalda Ph / Opank (14 November 1990)
Hobi : Hunting makanan, koleksi gitar dan sepatu boats
Makanan favorit : banyaaaaaaaaak
Warna favorit : hitam, merah, biru.
Kontak : @cellakotak (via twitter)

Mamang Cella, Ayah, Ibu, Mocky, Opank

Biografi :

Sejak masih TK, CELLA sudah mulai menyukai musik. Namun gak pernah dengerin lag anak-anak. Lingkungan cella, terutama bokapnya suka dengerin lagu-lagu Led Zeppelin, Deep Purple, The Doors. Itu kan musik rocknya era  tahun 70an. Namun ketika SD kelas 5an baru mulai belajar maen gitar, genjreng-genjreng doank tapi. Kesukaan cella terhadap gitar berawal ketika dia melihat videonya SLASH GNR, sampai dia ngefans banget ama SLASH.  Pertamanya cella belajar gitar berdasarkan pendengarannya, jadi gak pernah yang namanya les musik.

Waktu itu cella masih di Banyuwangi, dia hanya belajar gitar ama tetangga-tetangga yang sering nongkrong di studio musik. Mulai belajar dari main-main chord dulu. Setelah itu  mulai belajar ngulik pertama kali lagunya God Bless (Semut Hitam) pakai gitar akustik. Itu juga mainnya ngawur, asal bisa intro doank udah bangga banget hahaha. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, mulai belajar otodidak. Sampai sekarang pun  nggak ngerti not (balok) itu apa, partitur itu apa, bahkan tablature itu pun  nggak ngerti sampai sekarang. Soalnya sudah terbiasa dari dulu cuma ngandalin kuping

Kelas 1 SMP. Gitar pertama cella waktu itu gitar akustik merknya Osmond, kalau gak salah harganya Rp. 35.000,- beli di pasar. Baru kemudian  dapet gitar elektrik pertama dari salah satu pengrajin gitar di Banyuwangi. Akhirnya setelah punya gitar sendiri cella makin semangat latihannya. Lalu mulai berproses ikut festival mulai dari kalah dan kalah lagi, baru setelah kelas 2 SMP mulai menang dan menang akhirnya Bokap membelikan gitar Ibanez RG270 (dulu masih buatan Jepang).

Kebetulan dulu cella punya 2 hobi : musik sama balap (road race). Dua hobi ini startnya barengan. Tapi setelah mengalami proses akhirnya cella memutuskan ‘kayaknya hidup gue di musik’. Tapi pada akhirnya mamang mulai merasa jenuh ikut festival terus. Setelah itu  mulai ngamen di cafe kecil-kecilan. Dulu  dibayar pake pisang bakar aja udah senang banget Katanya haha… Kemudian lanjut ngisi acara ulang tahun dengan bayaran Rp. 60.000,-. Lagu yang dibawain dulu apa saja yang sedang hits. Meski band cella (waktu masih dikampung) spesialis bawain Gigi, tapi kadang Ada Band (eranya Baim) juga dimainkan. Oh iya, cella juga sering bawain Van Halen, dulu  ngefans berat sama Eddie Van Halen.

Pada saat  lulus SMA,  akhirnya memilih musik sebagai jalan hidup  (ketimbang balapan). Akhirnya tahun 2000 memutuskan merantau ke Jakarta. Disini perjuangan hidup dimulai,  sendirian, nggak ada saudara. Di Jakarta  ngekost meski itupun nggak tahu besok bisa makan atau nggak, karena uang habis untuk sewa kost. Mamang sempet stress, ‘ini Jakarta man, gue mau kerja apaan?’ Akhirnya cella berinisiatif nanya dimana ada sekolah musik. Ketemulah di Chics Music Rawamangun. Disanapun awalnya cuma nongkrong-nongkrong , sosialisasi. Tahun pertama di Jakarta  berjuang untuk bertahan hidup. Karena kalau  nggak survive dan minta sama orang tua, ‘ malu man. Pokoknya gue nggak mau pulang sebelum sukses. Waktu itu supaya gue dapet doa restu orang tua, gue bilang ke mereka supaya nggak usah mikirin gue disini karena gue udah punya kerjaan. Padahal gue disini kagak punya kerjaan’ (kata cella saat diwawancarai Diaz M.R. dari www.musisi. com).
             
Akhirnya  dapet kerjaan disini jadi tukang sebar-sebar brosurnya Chics Musik. Nyebar brosur dari rumah ke rumah, jual koran, sambil jaga studio di daerah Rawamangun namanya Dana Studio. Di studio itu  jadi crew sound system. Pada saat kerja di studio tersebut, salah satu personel band cafe yang sering latihan disana ngeliat cella lagi main gitar dan ngajak latihan karena gitarisnya tidak datang. Mereka tertarik (dengan cella) karena pada saat itu mereka juga sedang bermasalah dengan gitarisnya. Dia direkrut mereka, alhamdulillah dapat kerjaan lagi. Cella  rasa itu proses karena cella memang tidak pernah punya target harus mencapai ini dan itu apalagi sukses, bodo amat. Target  pada waktu itu cuma gimana caranya bisa makan, selesai.
            
Setelah satu tahun berjalan, bassist band cella  itu yang namanya Hatta bilang kalau di TV7 (sekarang Trans7) sedang ada festival band, namanya Dream Band. Tapi kemudian dia bilang ke cella  kalo ternyata itu bukan festival band, melainkan festival individual (pemain musik). Ternyata dia sudah daftarin nama cella dan audisinya 2 hari kemudian, orang ini betul-betul pahlawan cella!. Kebetulan waktu itu pilihan lagu wajibnya ada Cukup Siti Nurbaya (Dewa 19). Cella pilih lagu itu, gak perlu ngulik karena pernah bawain. Waktu itu audisinya di gedung Yamaha. Yang ikut audisi waktu itu ada ratusan gitaris dengan penampilan yang keren-keren sedangkan gue tampil dengan kaos, jeans sobek-sobek, dan sepatu Converse hitam yang gue tipe-x biar mirip pola EVH Frankenstein. Waktu itucella ikut audisi cuma karena ingin menghargai teman gue yang sudah capek-capek daftarin.

MEMASUKI AJANG DREAMBAND

Pada waktu itu jurinya adalah Baim dan John Paul Ivan. Waktu di dalam ruangan audisi  cella colok langsung dari gitar ke ampli karena waktu itu nggak punya apa-apa, jadi kebiasaan main plug and play. Ketika mainin lagu Cukup Siti Nurbaya cella mainin lead yang beda dari lagu aslinya. Trus  disuruh ngulang dan main blues. Tapi  main blues a la cella sendiri, Blues Drop D hehehe… Ternyata  lolos audisi sampai yang ke-3. Di audisi yang terakhir ini Dodi Kahitna sebagai head juri minta cella solo gitar. Akhirnya cella solo gitar ala Drop D karena waktu itu lagi demen Limp Bizkit. Ternyata nama cella dipanggil (sebagai yang terpilih). Anjrit… ‘seneng banget gue haha…’ (katanya). Akhirnya pun cella bersama K[]TAK keluar sebagai pemenang.

Tapi setelah Kotak jadi juara Dream Band cella dapet tambahan semangat waktu ketemu Om Eet (Sjahranie). Waktu pertama ketemu  senang banget karena cella udah lihat dia dari zaman dulu banget. Waktu itu cella tanya macam-macam sama Om Eet. Eh nggak taunya dia bilang “lu yang kemarin menang ya? keren lu emang. Gue udah nebak dari awal gitaris paling beda itu elu.” haha….  ‘Gue banyak belajar dari dia (Eet) dan apalagi Pay, itu orang guru gue banget deh’ (kata cella)..


NB :
# Lagu yang bisa bikin nangis seketika buat mamang is lagunya Dream Theater, judulnya The Spirits Come On..Lagu ini menceritakan tentang kematian. Intinya lagu ini mengatakan kalau kita jangan takut ,ati karena akan ada kehicupan selanjutnya...gila tuh lagu sedih banget.

# Hal tergokil yang pernah dilakukan di atas panggung : terjun kepenonton. Spontan gara-gara penontonnya begitu antusias.

#Selain bergerak dalam bidang musik mamang Cella juga punya original CLOTH sendiri dengan merk C>>SIX yang temanya tentu saja tidak jauh dari musik terutama gitar.
 Mamang Cella waktu masih balita (sebelah kanan)


Mamang Cella masih belia kelas 1 SMP saat mengikuti festival


 Mamang Cella ama Soulmatenya Diva Sadila *kerja di ANTV* (PRIKITEWWWWW)


Soulmate mamang Cella yang baru "Ayu Shita" (presenter acara TV Bedah Warung)

MY LADY ROCKER (TANTRI)

| Sabtu, 10 September 2011 | 1 komentar |
PROFIL TANTRI :


Nama Lengkap >>>  Tantri Syalindiri Ichlasari
Nama panggilan >>>  Tantri
TTL >>>>>>>>>>> Tangerang, 9 Agustus 1989
Tinggi : 164 cm
Orang Tua >>>>>>> Dally Syanabar & Supriyati
Anak Pertama dari 2 bersaudara
Adik : Gilang Batara Ratu Pulunggana
Gank SMA : GARESTA (Tantri, Indri, Rina Sally)
SMA : SMA Yuppentek 1 Tangerang
Kelas : XII IPS 3
Takut : Kodok
Parnoan....takut setan
Boneka kesayangan > Bejo




Tantri, Ayah, Ibu, Gilang

GARESTA (Tantri, Indri, Rina Sally)

Tantri + Friends + Wali kelas ( XII IPS 3 SMA YUPPENTEK 1 TANGERANG)
BIOGRAFI :

BANYAK vokalis wanita yang meramaikan jagat musik lokal. Tapi, yang punya kualitas mumpuni, cuma sedikit jumlahnya.
Nah, di antara yang sedikit itu ada Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri, vokalis kelompok musik Kotak.
Sebagai vokalis, signature Tantri ada pada timbrenya yang serak -- dan itu membuat vokalnya terkesan seksi.
Tapi keistimewaan utama cewek berparas manis ini terletak pada kemampuannya mencapai nada-nada tinggi dengan pitch yang tetap terkontrol.
Dan yang membuat vokalnya makin spesial, meski kerap bermain di wilayah oktan tinggi, vokalnya terdengar sangat bertenaga.

Keistimewaan Tantri tak cuma ada pada vokalnya. Performanya di atas panggung amat impresif. Tantri vokalis yang atraktif juga energik. Ia tak segan-segan melakukan gerakan headbanging atau berjoget ke sana kemari.
Di atas panggung, dia adalah Armand Maulana dalam versi cewek. Tanpa mengesampingkan kontribusi personel lain, kombinasi vokal dan atraksi Tantri itulah yang membuat Kotak menjadi salah satu band yang diperhitungkan di ranah industri musik lokal.

Atas kemampuan vokal yang ciamik itu, rasanya patutlah Tantri berterima kasih kepada sang papa. Sang papa yang memperkenalkan dunia tarik suara kepadanya.
“Aku suka nyanyi, tapi sering fals. Nadanya turun setengah. Nah, papaku sering melatihku agar mencapai nada yang benar. Dia bahkan kasih VCD Anggun dan Nicky Astria supaya aku bisa belajar nyanyi,” kenang Tantri.
Kemampuan bernyanyi Tantri mulai terasah ketika ia ikut paduan suara di sekolahnya. Ia memperkuat barisan sopran.
“Dari paduan suara di SMP itu aku tahu bagaimana cara bernyanyi yang baik. Dari situ pula aku kenal not balok atau not angka,” tandasnya.
Nah, suatu kali ia dikirim sekolahnya ikut lomba karaoke antarsekolah. Ia tak sendiri, ada juga siswa bernama Intan yang juga mewakili sekolah Tantri.
“Intan lebih dianggap punya peluang juara ketimbang aku,” bilangnya.
Di luar dugaan, dara kelahiran 9 Agustus 1989 ini sukses menggondol juara 3. Sementara, temannya yang lebih diunggulkan itu hanya meraih juara harapan.
Pencapaian itu sekaligus mengoreksi anggapan sang ayah bahwa anaknya tak punya bakat bernyanyi.
“Setelah menang, papa lalu memintaku fokus di musik. Dia kemudian mendaftarkanku kursus vokal,” ungkapnya.
Baru 2 bulan kursus, Tantri lantas ikut audisi vokalis band cewek Athena. Bareng band ini, Tantri sempat membuat rekaman yang hanya diedarkan untuk komunitas musik di Tangerang.
“Biasanya, kalau rekaman ada alat filter suara di atas microphone itu, untuk menyaring suara. Nah, waktu itu karena enggak punya filter, pakai alat buat sulam. Itu kocak abisss. Hahaha,” kata Tantri sembari terbahak.
Bareng Athena, dalam sebuah festival musik, Tantri pernah menyabet gelar vokal terbaik se-Tangerang.

Tantri kemudian ikut audisi Dream Band 2005, sebuah kontes bakat yang kala itu digelar oleh TV7 (sekarang Trans 7). Ia ikut audisi yang digelar di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta. Kala itu jurinya Ario Wahab.
Walau sempat gugup, ia lolos audisi. Belakangan, di Dream Band 2005, ia bergabung dengan band Ares. Banyak manfaat yang dipetik Tantri di ajang Dream Band.
Lewat ajang itu ia belajar bagaimana tampil di depan banyak orang. Lewat ajang itu pula ia belajar bagaimana berhadapan dengan televisi.
Tapi manfaat paling besar, lewat ajang itu ia punya banyak teman.
Personel Kotak, band yang keluar sebagai juara Dream Band 2005, termasuk sahabat yang ia dapat dari ajang itu.

Ni perform Tantri waktu lagi jadi vokalis Ares


Tantri tak cuma bersahabat, tapi juga kagum dengan band itu. Saking kagumnya, ia bahkan memendam keinginan untuk menjadi bagian dari grup itu.
“Kalau personel Kotak berhalangan manggung, biasanya ada yang suka menggantikan. Ini sering terjadi. Nah, aku pernah bilang kepada manajer Kotak kapan Pare (vokalis lama Kotak) enggak bisa ikut manggung, biar aku yang menggantikan,” ucap Tantri.

Keinginan Tantri memperkuat Kotak terwujud ketika Pare hengkang pada tahun 2007. Lolos audisi membuatnya terpilih sebagai vokalis anyar Kotak.
Hadirnya Tantri tak cuma membawa Kotak menjadi lebih fresh. Di era Tantri, Kotak pun lebih sukses daripada formasi terdahulu.
Toh, kendati sudah mapan bersama Kotak, tak lantas membuat kreativitas Tantri terhenti. Ia punya cita-cita kelak bisa membuat album solo.
“Aku kepengin album soloku itu aku banget,” bilang Tantri. Maksud "aku banget", album solo itu harus mencerminkan karakter Tantri.
“Tapi aku belum tahu persis konsep musiknya seperti apa. Masih belum ada gambaran,” sahut kekasih Arda Naff ini sembari tersenyum.
Langkah untuk membuat album solo itu bukan tak mungkin lekas terealisasi. Tantri sudah mengantongi 3 lagu yang terinspirasi pengalaman personalnya.
“Lagu itu belum saya perdengarkan kepada anak-anak Kotak. Malu. Enggak pede kasih dengar kepada mereka,” bebernya.

Dan yang bikin gw bangga ama Tantri adalah Anggun C. Sasmi fans ama dia bikin gw terharu......hikhikhikhik
Ni sekelebat Tantri Feat. Anggun.....

>>> pernyataan Anggun C. Sasmi fans ama Tantri>>>


>>>Mimpi (Anggun Feat Tantri)>>>

N this is it suara TANTRI yang bikin merinding
>>>TANTRI - JANGAN ADA ANGGARA>>>

Mimpi TANTRI duet bareng idolanya NICKY ASTRIA jadi kenyataan @bukan empat mata TRANS 7 21 Maret 2012............
JANGAN ADA ANGKARA - KOTAK FEAT. NICKY ASTRIA
 


KEREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENNNNNNNNNN ( T_T )

Di luar musik, ia punya obsesi mengelola sebuah unit usaha. Bukan usaha clothing seperti yang dilakukan rekan-rekannya di Kotak.
“Aku ingin bikin angkringan,” sebutnya.
Usaha angkringan itu sudah mendekati kenyataan. Ia sudah mengincar sebuah lokasi di Jakarta untuk dijadikan tempat angkringan. Usaha itu, nantinya akan dikelola kerabatnya.
Ada lagi. Tantri punya cita-cita melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Tantri tak sempat melanjutkan pendidikannya lantaran sibuk ngeband.

Kisah asmara (prikitiw wiu wiu wiu,hehehehehhehe) :

Tak banyak yang tahu kisah asmara Tantri. Tantri kerap menjalin cinta dengan para personel band yang memang berprofesi sama dengannya. Saat mengikuti kompetisi THE DREAM BAND 2005, Tantri terlibat cinlok dengan Richie vokalis band Ankara yang sekarang menjadi vokalis Five Minute. Hubungan mereka bertahan satu setengah tahun. Namun akhirnya putus dengan alasan long distance Tangerang-Bandung..Maklum waktu pacaran dengan Richi, Tantri masih berumur 16 tahun. 

Saat ini putri pasangan Dally Syanabar dan Supriyati ini tengah menjalin kasih dengan vokalis teranyar Naff band, Hatna Danarda, asal Madiun.Ketemunya saat KOTAK naik kereta di Madiun tahun 2009.
Semoga kisah cinta Hatna Danarda (Arda Naff) bisa langgeng dan serius...COCOK euyyyyyy........


ME AND MY IDOL

| | 0 komentar |
IMMA & CHUA......




















HAHAHAHAHAHAHAHAEHAEHAEEEEEEEEEEEEEEEE NGAREEEEEEEEEP JADI KEMBARAN

(^_^)

NIH DIRIKU NONGOL LAGI....WKWKWKWKW NARSIS SO WHAT....????
 
















 




MY IDOL MY HERO

| Jumat, 09 September 2011 | 0 komentar |
CHUA KOTAK

Nama lengkap : Swasti Sabdastantri
Panggilan : Chua
Lahir : Makassar, 3 April 1988
Anak ke : 3 dari 4 besaudara
Bintang : Aries 
Golongan Darah : O
Orang tua : Muhammad Sulastyo dan Katrin Katarina
Pendidikan :  SD Islam Athirah makassar  >> SD kristen katolik satya wacana salatiga >> SMPN 6 Surabaya >> SMA >>> London School jurusan Advertising
Hobi : Nonton film kartun + drama korea + action + comedi, dan baca novel Raditya Dika n komik
Makanan favorit : Sushi
Yang bisa membuat teriak histeris : Klo ada yg ngasih merchandise southpark yg asli
Ukuran Sepatu : 38
Warna favorit : hitam dan magenta
Kontak : @chua_kotak (via twitter)
Saudara : 
1. Bimi Tanida Sabdastrinar, M.Psi (Bandung, 1 Juli 1984)
Alumni  :
Universitas Kristen Satya Wacana Program Studi Psikologi masuk pada 1 September 2001 (jenjang S-1)
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Angkatan 2006 program studi Psikologi lulus pada 1 Juli 2008 (jenjang S-2)

2. Bimo Sabdastantyo


  Alumni SMA LABS CINERE
Kuliah di Universitas Pancasila angkatan 2006 Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum

3.  Seno Sabdastandyo

Alumni dari SMA AVICENNA CINERE


Kak Bimi,Kak Bimo,Kak Chua,Seno.....coba tebak Kak Chua yang mana....





Ni photo Chua's Mom when she was young....mirip kak Chua kan




CHUA'S PARENT


CHUA, PARENT, BORTHER N SISTER

CHUA WITH HER BIG FAMILY

BIOGRAFI :


Swasti Sabdastantri atau biasa dipanggil akrab Chua, mengenal musik mulai masih SMP yang saat itu dihabiskannya di Makassar. Kakak Chua yang merupakan seorang musisi mengenalkan musik pertama kali pada Chua.
Saat pindah ke Surabaya, bersama temen-temannya Chua sering ngejam bersama band kampusnya. Dan tak jarang pula tampil di kafe-kafe dan televisi lokal. Saat itulah seorang manajer band V-Mail Band tertarik dengan potensi dan aksi Chua saat membetot bass. V-Mail adalah sebuah band Indie yang saat itu diperkuat juga oleh Mitha The Virgin. Chua memutuskan bergabung dengan V-Mail dan sempat menjelajah berbagai panggung dan acara, diantaranya adalah Kemang Festival 2008.

Chua merupakan personil baru di Kotak yang mulai main di album kedua band ini. KOTAK adalah sebuah band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’, Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren dan cukup memikat dengan gaya gothic. Formasi awal band, posisi bass Kotak Band dipegang oleh Prinzes “Icez” Amanda yang sekarang sudah gabung sama The Rock Indonesia. Setelah Ices, muncul personel baru bernama Nissa Hamzah, yang sekarang dikabarkan telah bergabung dengan Omellete Band.
Manajer Kotak Band yang saat itu sedang mencari pemain bass ternyata tertarik dengan permainan bass Chua dan berniat merekrutnya menjadi bassis Kotak. Cewek yang kabarnya merupakan murid kesayangan Henry Boomerang ini pun ditarik dari V-Mail dan mulai memperkuat Kotak di album kedua.(UNTUK LEBIH KENAL AMA V-MAIL BAND NTAR ADA DIPOSTINGAN BERIKUTNYA...:p)



Chua memiliki ciri khas, selain wajahnya yang cantik tentunya.  Chua memakai senar bas DR string yang red beauty yang tampak berwarna pink. Tidak hanya senar, body gitar bas kesayangannya juga di custom dengan warna hitam dan garis-garis  pink cerah. Secerah karakter Chua yang ceria.

KISAH ASMARA :

Aku mah gak mau banyak cincong soal asmara soalnya gak tau banyak juga sih...takut salah.......ni mantan CHUA sampai yayangnya yang sekarang.......

ERIC LESMANA

KONDE SAMSONS

FIRMANSYAH MAHIDI PUTRA (now)
ane doain moga langgeng ama bang firman.........AMIIIIIIIIIIN....

CHUA gi mam sashimi makanan kesukaan ane juga.... nyam nyam nyam........................nceees iler ane netes

KOTAK TRANSFORMATION

| | 0 komentar |
KotaK 1st formation :


Julia Angelia Lepar "PARE">>>Vocalist
Prinzes Amanda "ICEZ">>>Bassist
Mario Marsella Handika Putra "CELLA">>>Guitarist
Haposan Haryanto Tobing "POSAN">>>Drummer


>>>KoTaK adalah 2 cewe (PARE & ICES) dan 2 cowo (CELLA & POSAN)<<<

KotaK 2nd formation :



Tantri Syalindri Ichlasari "TANTRI">>>Vocalist
Prinzes Amanda "ICEZ">>>Bassist
Mario Marsella Handika Putra "CELLA">>>Guitarist
Haposan Haryanto Tobing "POSAN">>>Drummer


>>>KoTaK adalah 2 cewe (TANTRI & ICES) dan 2 cowo (CELLA & POSAN)<<<


KotaK 3th formation :

Tantri Syalindri Ichlasari "TANTRI">>>Vocalist
Swasti Sabdastantri "CHUA">>>Bassist
Mario Marsella Handika Putra "CELLA">>>Guitarist
Haposan Haryanto Tobing "POSAN">>>Drummer


>>>KoTaK adalah 2 cewe (TANTRI & CHUA) dan 2 cowo (CELLA & POSAN)<<<


KotaK 4th formation :

Tantri Syalindri Ichlasari "TANTRI">>>Vocalist
Swasti Sabdastantri "CHUA">>>Bassist
Mario Marsella Handika Putra "CELLA">>>Guitarist

KERABAT  KotaK 

>>>KoTaK adalah 3 person (TANTRI,CHUA DAN CELA) plus KERABAT KOTAK<<<

NB>>> Denger-denger juga dulu NISA HAMZAH juga pernah gabung ama KOTAK tapi gak tau dah kapan tepatnya....nih NISA HAMZAH bassistnya OMLETTE BAND...skillnya chuuuuuy gak diragukan lagi..