5 Musisi yang Menderita gangguan Pendengaran Part II

| Selasa, 06 Desember 2011 | 0 komentar |
Telinga adalah salah satu panca indera yang memiliki kemampuan artistik dan cipta rasa yang menggetarkan jiwa setiap manusia. Bagi musisi, fungsi telinga tentu tak tenilai harganya, karena organ inilah yang menentukan warna hati dalam rangkan penciptaan dan pengkaryaan musiknya. Gangguan pendengaran, bahkan hingga tuli merupakan salah satu mimpi buruk yang berusaha dihindari. Berikut adalah 5 musisi yang mengalami gangguan pendengaran namun tetap eksis:


1. Neil Young
Salah seorang penulis lagu dan musisi terbaik sepanjang masa, Neil Young telah banyak meninggalkan warisan dan monumen di dalam sejarah musik dunia, dua kali ia terpilih masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame. Ia telah meluncurkan lebih dari 30 album unik dan banyak kontribusi lainnya yang tidak terhitung. Namun demikian ia kemudian menderita radang tinitus, sebuah gangguan pendengaran yang banyak dialami oleh musisi rock. Telinganya senantiasa seperti mendengung, namun tidak sampai membuatnya tuli total.












2. Ozzy Osbourne
Seseorang yang dianggap sebagai pionir vokalis metal dalam sejarah musik rock dunia, Ozzy adalah salah seorang musisi yang meraih kesuksesan hingga masa tuanya bahkan setelah keluar dari Black Sabbath, sebuah band asal Inggris yang membesarkan namanya. Namun perjalanan karirnya tersebut menyebabkan dia harus menderita gangguan pendengaran yang cukup signifikan.



















3. Phil Collins
Dengan deretan raihan penghargaan mulai dari Oscar, Grammy, dan Golden Globe, Phil Collins bukanlah musisi biasa, ia tentu sangat istimewa. Ia adalah salah seorang (drummer) pendiri band Genesis, sebuah band yang juga dibesarkan oleh Peter Gabriel. Phil keluar dari Genesis dan melakukan solo karir hingga meraih banyak penghargaan. Namun tahun ini, ia menyatakan untuk pensiun dari tur menyanyinya, akibat kondisi pendengaran yang semakin menurun.
















4. George Martin
Ia memang memiliki masalah pendengaran namun dia juga dikenal sebagai manajer band hebat asal Inggris, the Beatles. Meskipun ia bukanlah seorang pemain musik yang aktif latihan ataupun tur musik rock, namun karena aktivitasnya berhubungan dengan musik menyebabkan ia pensiun dari profesinya sebagai produser. Ia pernah bekerja sama salah satu yang cukup langgeng adalah dengan Elton john.












George Martin, Kedua dari Kanan
















5. Will.i.am
Dia dikenal sebagai salah satu anggota the Black Eyed Peas, juga sebagai produser dari penyanyi terkenal dunia seperti Rihanna, Michael Jackson, dan Britney Spears. Beberapa album yang diluncurkannya seperti Monkey Business dan Elephunk, meraih kesuksesan di pasar musik dunia. Berdasarkan keterangannya (will. i am), setiap keadaan hening selalu diinterupsi oleh dengung yang menyakitkan, yang membuatnya bisa seharian menciptakan sebuah lagu. (**)
The Black Eyed Peas


Will.i.am

5 Musisi yang Menderita gangguan Pendengaran Part I

| | 0 komentar |
Gangguan pendengaran atau bahkan tuli bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja, dari kalangan profesi apa saja. Namun gangguan organ tubuh ini sangat dihindari oleh para musisi karena dianggap dapat mengganggu kreatifitas ataupun mengakhiri karir mereka. Beruntung bagi para musisi yang menyadarinya, namun bagi mereka yang sudah terlanjur apa boleh buat. Berikut adalah 10 musisi yang menderita gangguan pendengaran:


1. Brian Wilson
Sebagaimana banyak musisi yang kehilangan fungsi normal pendengaran akibat besarnya tingkat suara yang mereka dengarkan, lain halnya dengan Wilson yang memang telah kehilangan pendengaran di telinga kanannya sejak kecil. Meskipun demikian ia mampu membuat sebuah album terbaik sepanjang masa bersama The Beach Boy, Pet Sound. Sehingga banyak kalangan yang memuji kemampuannya itu, bahkan Bob Dylan memujinya habis-habisan, “Jesus, look at that ear. He should donate it to the Smithsonian” (Yesus, lihatlah telinganya. Sudah seharusnya ia sumbangkan ke Museum Smithsonian).


2. Jeff Beck
Ia adalah salah satu musisi dunia yang memiliki karakteristik sound  gitar kuat dan unik. Pengaruhnya bahkan meluas hingga ke berbagai  jenis musik dunia, heavy metal, elektronika, dan progresif rock. Majalah musik dunia, Rolling Stone, menempatkanya di urutan ke 14 sebagai gitaris terbaik sepanjang masa. Namun berita tidak menyenangkan datang dan menyatakan bahwa Jeff sekarang menderita tinitus, sebuah gangguan pendengaran, yang menyebabkan adanya suara dengung di telinga.


















3. Eric Clapton
Eric adalah sebuah legenda gitar dan salah saeorang  musisi blues kulit putih terbaik dunia. Sebanyak tiga kali ia masuk ke dalam Rock N Roll Hall of Fame. Ia memiliki kemampuan gitar yang luar biasa. The Yardbirds, Cream, dan Derek and The Dominos, merupakan band-band yang dimotorinya dan disambut baik oleh publik musik rock khususnya. Ia pernah terjerumus ke dalam lembah obat-obatan terlarang.



4. Pete Townshend
Ia adalah salah satu gitaris rock yang dalam setiap performa panggungnya sangat sensasional, membantingkan  gitar, merusak ampli, dan speaker yang ada di sekitarnya. Sebuah kultur panggung yang sangat jarang ditampilkan di era akhir 60 hingga awal 70 an. Ia pula yang pertama memperkenalkan komposisi sebuah opera rock. Ia bersama the Who menciptakan lagu rock terbaik sepanjang masa seperti “My Generation,” “Won’t Get Fooled Again,” dan “Pinball Wizard.”  Namun akibat kebiasaan dan perilaku bermusiknya, ia kemudian menderita gangguan pendengaran.


5. Ludwig van Beethoven
Tentu ini bukan rahasia lagi, tentu semua  orang  mengetahuinya, seorang komposer dengan gangguan telinga yang hampir mendekati pada ketulian selama karirnya dan dinyatakan tuli total pada 1814. Namun demikian ia tetap meneruskan dan membuat komposisi musik klasik tanpa harus terganggu ketuliannya tersebut. Banyak sejarawan dan kritikus musik memperdebatkan dan mencari tahu penyebab ketuliannya. Namun ketulian seorang Beethoven adalah sebuah misteri, dan karyanya adalah sumbangan tak ternilai bagi sejarah musik dunia.


5 Musisi Studio Rekaman di Dunia Part II

| | 0 komentar |
Profesi musisi yang bekerja di sebuah studio rekaman, bukanlah pekerjaan yang mudah dan ringan, melainkan berat dan sangat memakan banyak waktu dan konsentrasi. Dan tidak mengharapkan sebuah popularitas dan dikenal oleh publik musik secara awam, meski demikian karya mereka sangat monumental dalam percaturan dan sejarah musik dunia. Berikut adalah 5 musisi studio rekaman dunia:

1. Carol Kaye (Bass, Gitar elektrik)

Bermain bersama: The Beach Boys, The Doors, Ritchie Valens, Frank Sinatra, Ray Charles, Frank Zappa, Simon and Garfunkel, dan banyak lagi.

Ia dijelaskan sebagai salah satu pemain bass yang luar biasa dalam sejarah musik dunia, ia telah memainkan lusinan hit lagu di tangga musik Billboard 100, walaupun ia tetap tidak dikenali oleh publik musik. Ia dibesarkan di Los Angeles, Amerika Serikat, dan bekerja sebagai instruktur bass di saat usia remaja. Ia mulai menjadi musisi studio profesional pada tahun 1960-an,  dan sekarang mungkin lebih dari10.000 rekaman studio telah dijalaninya. Salah satu lagu hit yang pernah ia isi adalah “La Bamba”






















2. Ray Cooper (Perkusi)

Bermain bersama: Elton John, Paul McCartney, George Harrison, The Rolling Stones, Eric Clapton, Billy Joel, Art Garfunkel, Weezer, AC/DC, dan lainnya.



















Seorang perkusionis berkebangsaan Inggris, Ray Cooper, telah memperlihatkan kemampuannya dalam memainkan instrumen drum dan perkusi bersama para musisi besar dunia. Ray Cooper lebih dikenal sebagai musisi pengiring Eric Clapton dan Elton John, namun ia juga melakukan tur musik bersama the Wings dan Weezer. Selain alat musik perkusi, ia juga menguasai dengan baik instrumen glockenspiel, bel tubular, conga, tamborin dan bahkan gong. Cooper pernah tampil sebagai seorang aktor dalam sebuah film yang diproduseri oleh  Terry Gilliam dan Robert Altman.



3. The Wrecking Crew (Guitar, Drums, Bass, Keyboard, Saxophone, Trumpet, Trombone, Percussion, Harmonica, Vocals)

Bermain bersama: Simon and Garfunkel, The Beach Boys, The Byrds, The Mamas and the Papas, Frank Sinatra, Elvis Presley, The Partridge Family, dan banyak lagi




Secara individu banyak anggota The Wrecking Crew yang tampil bersama siapa saja dan dimana saja, namun mereka terlihat begitu hebat ketika tampil secara kelompok. The Wrecking Crew merupakan sebuah geng musisi profesional studio, yang telah berkelana bersama musisi dunia, dan tercatat dalam sejarah musik dunia. Para anggota the Crew ini merupakan para musisi yang tinggal di Kota Los Angeles, salah satu kerja sama rekaman studio adalah dengan The Ronettes “Be My Baby.”.  Untuk urusan aliran musik, mereka tidak selalu memainkan musik rock saja, mereka pun membuat jingle untuk iklan di media elektronik, soundtrack tema acara tv, film seperti; M.A.S.H, Bonanza, dan Mission Impossible. Beberapa anggotanya seperti Carol Kaye dan Tomy Tedesco, tetap bertahan sebagai musisi studio rekaman, sementara anggota lainnya seperti gitaris Glen Campbel, melakukan solo karir dan cukup berhasil.



4. The Funk Brothers (Bass, Guitar, Drums, Piano, Trombon, Perkusi)

Bermain bersama: The Temptations, Smokey Robinson and the Miracles, Marvin Gaye, The Supremes, The Four Tops, The Jackson Five, Stevie Wonder




Berdiri sejak tahun 1959 hingga 1972, The Funk Brother merupakan salah satu band cadangan yang dimiliki oleh perusahaan rekaman Motown Record, di Detroit. Tidak seperti band studio rekaman lainnya, The Funk Brother jarang sekali dituliskan di dalam credit tittle setiap album rekaman yang mereka lakukan. Hingga tahun 2002, melalui sebuah dokumentasi mengenai Motown Record.  The Funk Brother ini dimotori oleh seorang pianis handal Earl Van Dyke (mengisi sesi rekaman “My girl”nya the Temptations, “Signed, Sealed, Delivered I’m Yours,” nya Stevie Wonder).  The Funk Brother memiliki anggota inti sebanyak 13 musisi, yang memainkan berbagai jenis instrumen baik yang konvensional, modern, maupun eksperimental. Pada tahun 1972 mereka membubarkan diri, dan kebanyakan anggotanya pindah ke Kota Los Angeles, beberapa tetap menjadi musisi profesional studio rekaman, dan sebagian lagi melakukan solo, membentuk kelompok baru, dan beralih profesi. Namun sumbangan merka terhadap dunia musik pop patut di acungi dua jempol.



5. Hal Blaine (Drum)

Bermain bersama: Frank Sinatra, Elvis, The Beach Boys, Simon and Garfunkel, John Lennon, The Supremes, John Denver, The Mamas and the Papas, dan banyak lagi.

Penabuh drum hebat seperti Hal Blaine adalah sebuah legenda dalam sejarah penabuh drum dunia: berbakat, kreatif, walaupun masih mengingin dirinya untuk tidak banyak diekspos. Ia pernah melakukan sesi rekaman untuk Micahel Jackson, The Beatles, dan beberapa lagu pop klasik seperti “Mr. Tambourine Man,” “Strangers in the Night,” “Good Vibrations,” and “Mrs. Robinson.” Sebagai salah satu anggota dari The Wrecking Crew, ia pun bertanggung jawab untuk membuat dan memngomposisikan sebuah musik tema dan soundtrack. Dalam scene musik 70an Amerika dan dunia dapat dipastikan tidak ada karya musik yang ia lewatkan. Kepribadianya yang bersahaja membuat dia disukai banyak rekan sesama musisi dan penyanyi bahkan industri musik. Sekarang ia diberitakan  melakukan solo karir dalam bermusiknya.(**)

Musisi Studio Rekaman di Dunia Part I

| | 0 komentar |
Kehadiran mereka di dalam sebuah keindahan komposisi musik memang tidak banyak diperhintungkan, meskipun nada dan simfoni yang dimainkan mengalun dengan indahnya. Namun tanpa kehadiran dan kejeniusan mereka dalam memainkan instrumen musik, tentu tidak banyak penyanyi solo ataupun band, yang mendapatkan lagu mereka menjadi hits. Sehingga profesi mereka sebagai musisi studio tidak dapat dianggap remeh. Berikut adalah 5 musisi studio rekaman internasional:

1.  Thomas Lang (Drum)
Bermain bersama: John Wetton, Peter Gabriel, Asia, Robbie Williams, Kylie Minogue, Tina Turner, dan banyak lagi.
Perkusionis asal Austria, Thomas Lang mungkin tidak seterkenal Neil Pert ataupun Keith Moon, namun banyak majalah musik yang memasukan dia ke dalam daftar musisi drum dengan kemampuan teknis luar biasa. Ia mulai menabuh drum semenjak berusia lima tahun dan memperoleh kesempatan secara profesional di tahun 90-an, melalui sebuah orkestra pengiring tur mulai dari Peter Gabriel hingga Kelly Clarkson. Selain berkarir sebagai musisi studio rekaman, ia pun memiliki sebuah band beraliran avant garde bernama Stork. Lang dikenal dengan kecepatan dan putaran stiknya yang luar biasa.


2. The Hollywood Studio Symphony (Instrumen musik orkestra lengkap)
Bermain bersama: Komposer perusahaan film besar seperti John Williams, Hans Zimmer, Jerry Goldsmith, Alan Silvestri, James Horner, and Elmer Bernstein
Kelompok orkestra ini tidak banyak dikenal di luar Los Angeles. Adalah kelompok simfoni orkestra  milik studio di Hollywood  yang musisinya berotasi dan wajib mengisi beberapa soundtrack film. Kebanyakan anggotanya memang sangat ahli dalam memainkan musik klasik, dan mereka secara kelompok tidak bermain di luar studio, serta tidak memiliki anggota yang tetap. Beberapa karya mereka adalah Back to the Future, Blazing Saddles, L.A. Confidential, Star Trek, dan The Bourne Identity.

3. The Muscle Shoals Rhythm Section (Keyboard, Drums, Gitar, dan Bass)
Bermain bersama: The Rolling Stones, Elton John, Percy Sledge, Wilson Pickett, Aretha Franklin, Rod Stewart, Lynyrd Skynyrd, and many more
Kelompok ini merupakan salah satu band sesi yang terkenal sepanjang masa, sebuah kelompok musik yang beranggotakan para musisi dari Kota Alabama, dan banyak membantu dalam perkembangan musik di era 60 dan 70-an. Bersama band legendaris Inggris mereka mengomposisikan lagu “Wild Horses”, dengan The Staple Singers’ “I’ll Take You There”. Bahkan dalam masa panasnya tensi rasialisme di Amerika Serikat bagian selatan, mereka yang beranggotakan musisi berkulit putih, membantu penggarapan sebuah album musik bernuansa kulit hitam Motown. Mereka pun tidak sungkan menggarap sebuah lagu dan genre musiknya, mulai dari Eltoh John hingga band rock Alice in Chain, Paul Simon, Bob Dylan.  Band rhytm section yang beranggotakan David Hood, Jimmy Johnson, Barry Beckett, and Roger Hawkins kemudian masuk beberapa orang lagi seperti Spooner Oldham, Clayton Ivey, Randy McCormick, Will McFarlane, and Pete Carr. Di tahun 70-an nama Muscle Shoals Rhythm Section menjadi terkenal, bahkan kelompok musik berasal dari Alabama Lynyrd Skynyrd dengan lagunya “Sweet Home Alabama” menyebutkan nama mereka satu persatu.


4. James Burton (Gitar)
Bermain bersama: Elvis Presley, Ricky Nelson, Johnny Cash, Gram Parsons, Bob Denver, Jerry Lee Lewis, Roy Orbison, Elvis Costello, Emmylou Harris, dan lainnya.

Meskipun sekarang usianya sudah lebih dari 70 tahun, gitaris James Burton masih mampu melakukan sebuah sesi rekaman ataupun tampilan. Ia dilahirkan di Dubberly, Lousiana, Amerika Serikat, telah menjadi musisi semi-pro semenjak menginjak usia remaja. Di usia 18 tahun ia telah melakukan gitar solo pada lagu “Susie Q”, 1957, sejak itulah ia menjadi terkenal dengan ciri khas gitar Fender Telecaster. Ia pun melakukan tur di berbagai tempat mengiringi Jerry Lee Lewis, band TCBnya Elvis Presley. Bahkan namanya masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2011, yang sebelumnya diusulkan oleh gitaris band Rolling Stones, Keith Richard.

 
5. Billy Preston (Keyboard, Organ, Harpsichord, Accordion, Clavinet)
Bermain bersama: The Beatles, The Rolling Stones, Johnny Cash, Little Richard, Elton John, Bob Dylan, Eric Clapton, The Red Hot Chili Peppers, and others
Namanya tentu sudah tidak asing lagi apabila dibandingkan keempat musisi sebelumnya. Billy Preston adalah seorang musisi dengan multi instrumen, dan telah melakukan perjalanan solo karir yang cukup lama. Beberapa hitnya seperti “Nothing From Nothing” yang membuatnya meraih Grammy pada tahun 1972. Ia memberikan sumbangan yang sangat besar bagi sesi rekaman studio band-band di era 60 dan 70an. Bill mulai memainkan piano ketika berusia tiga tahun, dan diusianya yang ke 16 ia tampil bersama Little Richard, Ray Charles, dan Sam Cooke. Ia bertemu dengan the Beatles pada tahun 1962, saat itu ia sedang melakukan tour bersama Little Richard, dan kembali bertemu dengan the Beatles pada tahun 1969. Ia pun bersama the Beatles mengomposisikan beberapa lagu dalam album Let It Be. Selanjutnya ia melakukan sesi rekaman bersama the Rolling Stones, Eric Clapton, dan bahkan sebelum akhirnya meninggal di tahun 2006, ia membantu penggarapan album Johny Cash, Steve Winwood, dan Red Hot Chilli Peppers. (**)

10 Basist yang Sekaligus Penyanyi

| | 0 komentar |
Bermain gitar sambil bernyanyi hal yang sudah lumrah dalam format sebuah band ataupun solo, namun hanya beberapa band dan musisi yang sukses dengan memiliki vokalis sekaligus pemain bass. Bass merupakan istrumen musik yang sangat berperan dalam sebuah komposisi dan struktur lagu, sehingga ketika menyanyi sembari memainkannya adalah hal yang unik dan luar biasa. Berikut adalah 10 basis sekaligus penyanyi yang popular:

1. Paul McCartney
Sosok musisi seperti Paul McCartney sudah tidak diragukan lagi kemampuan bermain bass dan kemampuan dengan suaranya yang khas, ia pun dikenal dengan kemampuan multi-instrumen. Mantan anggota kelompok the Beatles  ini mampu bermain bass sebagus kemampuan vokalnya, dan bukan permainan bass biasa, dengan tangan kidalnya jemarinya menari di atas fret merangkai sebuah melodi.

McCartney tercatat sebagai musisi dan pencipta lagu tersukses sepanjang masa dengan 60 platinum dan penjualan singel 100 juta. Lagu ‘Yesterday’ yang ditulisnya pada tahun 1964 menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan kembali dan diputar di radio Amerika Serikat. (wikipedia)

2. Jack Bruce
Jack Bruce memulai dan mengakhiri karirnya bersama kelompok the Cream, kemampuannya bermain bass sekaligus menjadi seorang vokalis luar biasa dan tidak diragukan lagi. Beberapa lagu yang sukses ia nyanyikan bersama Cream seperti “White Room”, “I Feel Free” dan “Sunshine of Your Love”, menjadi sebuah repertoar yang melegenda di kancah musik Blues dan Rock. Kehadiran Jack dikatakan menjadi inspirasi bagi musisi lainnya seperti Geddy Lee dan Sting.

3. Geddy Lee
Dari kelompok musik Iron Maiden (Steve Harris) hingga Primus (Les Claypool), dapat dihitung pemain bass yang terinspirasi oleh seorang Geddy Lee mulai dari gaya permainan hingga teknik. Lebih jauh lagi, ciri khas vokal Lee (tenor) menjadikan ciri khas Rush sebagai kelompok musik sehingga mudah dikenal. walaupun sebelumnya ia memainkan bass dengan cepat dan teknik yang rumit, sekarang ia lebih memperhatikan sebuah struktur lagu dan melodi, seperti yang dikatannya kepada Globalbass.com.

4. Roger Waters
At times it seems Pink Floyd fans fall squarely into either the David Gilmour camp or the Roger Waters camp, but there’s no denying that, following the sad disintegration of founding frontman Syd Barrett, Waters became the band’s conceptual leader. It’s also true that Waters’ vocals and his approach to bass were integral parts of the group’s distinctive sound. At times riff-based (“Money”), other times textured and ambient (“Us and Them”), Waters’ stylistic versatility fit snugly into the group’s varied compositional approach.

Walaupun ada perdebatan di antara fans setia Pink Floyd, siapa di antara Waters dan Gilmour yang sangat berpengaruh terhadap kehebatan Pink Floyd, sebelum itu terjadi terlebih dahulu sang motor utama pergi meninggalkan, Syd Barret. Namun permainan bass Waters serta karakter vokalnya sangat menyatu ke dalam karakter dan sound yang dimiliki oleh Pink Floyd, seperti dalam lagu “Money” dan “Us and Them”.

5. Lemmy Kilmister
Lemmy, sosok pemain bass sekaligus penyanyi yang memiliki karakter suara, dan ditambah pula dengan gaya penampilannya yang khas.  Ia bersama Motorhead, sebuah kelompok musik yang meramu beberapa jenis musik, Thrah-metal dan Punkrock.  Bass kesayangannya adalah Gibson, bahkan Dave Grohl pernah mengatakan bahwa, “Lemmy adalah seorang raja rock n’ roll…”


6. Sting

Sting sebagai seorang selebritas memiliki bakat musik yang luar biasa di bidang musik. Selain jago bermain bass,  ia mampu menyanyi merdu dengan suaranya yang khas. Lebih menyukai bermain secara minimalis, suatu kali Sting mengatakan bahwa sebuah akord tidak memiliki dinamika sebelum “seorang pemain bass memasukan sebuah notasi di dalamnya.” Ia menyebutkan bahwa musik motown, album rekaman Stax dan Paul McCartney adalah sebuah inspirasi utama baginya. “ketika masih kanak-kanak,  aku memutar album piringan hitam the Beatles  pada kecepatan 45 rpm, sehingga aku dapat mendengarkan alunan bass lebih baik,” ia pun pernah mengatakan bahwa Paul McCartney adalah maestro bass.




7. Benjamin Orr

Sebagai pemain bass dan vokalis dari band yang mempunyai hits seperti “Just What I Needed, “Let’s Go” dan “Drive”, Benjamin Orr memberikan karakter New Wave dengan sentuhan pop yang kental pada The Cars. Tentu saja sangat tidak bisa dibayangkan Ric Ocasek yang mempunyai warna vokal yang kental dengan jenis musiknya, dapat berhasil memberikan warna yang kental pada lagu Drive. Kecintaaan para penggemarnya kembali membludak pada saat mereka mengenang Benjamin Orr yang meninggal karena kanker pankreas di umur 53, membuktikan bahwa Benjamin meninggalkan banyak kesan dan pengaruh musik pada penggemar dan rekan bandnya.




8.Troy Sanders

Lebih dari satu dekade dalam karir mereka, Mastodon sekarang dianggap sebagai salah satu band metal terkemuka di Amerika. Sebagian besar kekuatan kelompok tersebut berasal dari penyanyi-bassis Troy Sanders, ia memiliki teknik dan kualitas vokal mulai dari suara lembut hingga keras dan kasar. Cliff Burton (eks. Metallica), Gene Simmons (Kiss) dan Phill Lynot (Thin Lizzy), adalah para pemain bass yang mempengaruhinya.




9. Kim Gordon

Interaksi gitar ganda Thurston Moore dan Lee Ranaldo adalah sebuah pusat perhatian, tapi sosok bassis sekaligus vokal Kim Gordon sangat krusial bagi pembentukan karakter Sonic Youth. Sering menggunakan Gibson Thunderbird atau EB-3, Gordon mengakui bahwa bermain bass dan bernyanyi pada saat yang sama bisa menjadi suatu tantangan. “Kecuali Anda bernyanyi sesuatu yang semacam seirama dengan bass, melodi, hanya saja sulit,” katanya kepada Popmatters.com pada tahun 2006. Dengan tertawa, ia kemudian menambahkan, “Saya pikir … bermain bass di punkrock dengan pilihan itu tidak dimaksudkan untuk dilakukan selama 25 tahun. “



10.Phil Lynott

Sebagai kekuatan kreatif di balik Thin Lizzy, Phil Lynott bernyanyi, bermain bass dan menulis, adalah kombinasi bakat yang terdapat di dalam hit klasik seperti “Jailbreak” dan “The boys are Back in Town.” Seorang pemimpin kharismatik, Lynott memberikan suara kepada sentimen kelas pekerja dengan cara yang mirip dengan Bruce Springsteen dan Lynott pahlawan sastra Irlandia. Kematiannya pada usia 36, ​​adalah kerugian serius bagi rock and roll.

10 Pasangan Rocker Terpopular

| | 0 komentar |
Musik adalah tempat bersatunya jiwa manusia, meleburkan dua jiwa menjadi saling berpasangan ataupun berkelompok. Musik mengantarkan dan menguatkan keinginan untuk saling mengikatkan tali kasih sayang, bahkan bagi musisi, dengan kesatuan cinta musik akan memancarkan energi yang lebih dashyat. Berikut uniknya.com merangkum 5 pasangan musisi dunia terpopular:

1. John Lennon / Yoko Ono
Sebuah perubahan terjadi dalam musikalitas John Lennon ketika ia memutuskan untuk berdiri sendiri, dan mengeksplorasi dunia musik menjadikannya sebuah pergerakan sosial. Ia bersama sang istri Yoko Ono, mendirikan sebuah band dengan nama ‘Plastic Ono Band’, sebuah romatisme yang masih jarang terjadi dalam dunia musik. Mereka berdua seakan berkontemplasi, terlihat dari lirik-lirik yang disampaikannya. Lennon mencerminkan apa yang dirasakan dan diinginkan oleh Yoko demikian sebaliknya. Bahkan hingga sekarang Yoko menyebut musik ‘Plastic Ono band’ adalah salah satu gerakan musik avant garde terbaik.

2. Kurt Cobain / Courtney Love

Pasangan musisi  ini merupakan salah satu yang popular di era 90’an, Kurt Cobain sebagai motor dari band legendaris Kota Seattle, Nirvana, sementara Courtney Love seorang yang juga motor dari band Hole. Keduanya merupakan pasangan yang hidupnya dipenuhi oleh sensasi dan kontroversi, Kurt yang bergelut dengan kegelisahan dan keterlibatannya dengan narkoba, sementara Courtney yang sering menjadi biang kerok dalam perseteruan dengan sesama band perempuan lainnya, dan penampilan panggungnya yang seronok. Namun keduanya memiliki kreatifitas yang hebat dalam bermusik, keduanya menjadikan kebisingan menjadi sesuatu yang artistik.

3. Paul McCartney / Linda McCartney

Paul McCartney merupakan basis dari band legendaris kebanggaan negeri ‘three lion’, Inggris. Ia bertemu dan menjadikan Linda sebagai pendamping untuk kali pertama Paul mengarungi bahtera rumah tangga. Keterlibatan Linda dalam musikalitas Paul tidaklah kecil, kontribusinya terhadap band yang diberi nama Wing. Beberapa hits seperti “Maybe I’m Amazed ” dan “My Love”, merupakan kontribusi Linda dalam musikalitas Paul McCartney.

4. Ike Turner / Tina Turner

Kedua pasangan musisi ini adalah salah satu yang terbaik dimiliki oleh sejarah musik R&B Amerika Serikat, dan merupakan kebanggaan kaum Afro-Amerika. Mereka berdua terlihat kompak baik saat berada di atas panggung maupun di dalam kehidupan pribadi. Ike merupakan salah satu pemimpin kelompok musik, sementara Tina adalah vokalis dengan bakat luar biasa, dengan hits ‘Proud Marry’, disertai penampilan yang provokatif dan seksi, adalah perpaduan yang luar biasa. Namun pernikahan mereka tidak berlangsung lama

5. Ray Davies / Chrissie Hynde
Kadang ketika kita melihat pasangan yang hangat dan mesra menganggap bahwa itulah romantisme nan abadi, namun tidak selalu untuk selamanya. Chrissie Hynde yang bertemu dengan sang pujaan, Ray Davies, keduanya saling jatuh cinta. Mereka menikah setelah beberapa bulan menjalani proses pengenalan, namun dunia musik dan eksesnya selalu menyebabkan mereka terlibat dalam sebuah perdebatan, prioritas antara musik dan keluarga. Mereka memiliki seorang puteri bernama Natalie Ray Hynde, namun tak mampu menyelamatkan pernikahan. Chrissie akhirnya menikah dengan Jim Kerr (Simple Mind), yang juga tidak bertahan lama.

6. Jack White / Meg White

Jack dan Meg White adalah salah satu pasangan musisi yang kontroversi, terutama pengakuan akan status mereka. Mereka mendirikan band the White Stripe sekitar tahun 1997, dan walaupun mereka mengaku bahwa keduanya adalah pasangan suami istri, namun setahun kemudian Jack mengatakan bahwa Meg hanyalah seorang saudara, hingga tahun 2001. Pada tahun 2000 terungkap bahwa mereka telah bercerai. Jack mengatakan pada majalah Rolling Stones, “ketika kami menjadi pasangan kakak dan adik, maka yang kita pikirkan hanyalah musik bukan masalah hubungan,” mereka berdua masih berjuang untuk mempertahankan eksistensi sebelum White Stripes dinyatakan bubar.


6. Debbie Harry / Chris Stein (Blondie)
Di awal era 70’an Debbie Harry merupakan anggota dari kelompok trio, The Stillettos, dan Chris adalah pemain gitar dari band yang mengiringi mereka bernyanyi. Mereka kemudian membentuk band Blondie di masa pertengahan era 70’an, dan walaupun mereka tidak terikat dalam sebuah tali pernikahan, namun kesetiaan satu sma lain tidak dapat diragukan hingga dua dekade kemudian. Di era 80’an, Debbie mengenyampingkan karirnya selama beberapa tahun, dikarenakan Chris mengalami gangguan kesehatan dan memerlukan perawatan yang serius.


8. Win Butler / Regine Chassagne (Arcade Fire)

Win Butler adalah seorang motor dari band indie rock Aracade Fire, ia menyaksikan penampilan Regine Chassagne pada sebuah pertunjukan Jazz di Montreal pada tahun 2003, saat itu Regine menyanyikan sebuah lagu jazz standar. Kedua insan itu kemudian terlibat tali asmara dan bekerjasama dalam sebuah penulisan beberapa lagu, bahkan kemudia Regine menjadi salah satu anggota Arcade Fire. Seorang multi-instrumentalis, Regine dikenal dengan intesitasnya dalam mewarnai permainan musik dan panggung dari Arcade Fire. Ia mengatakan “Ketika aku masih remaja,  aku melihat Jimi Hendrix di televisi,” kepada majalah Popmatters di tahun 2007. “Sepertinya ada kekuatan yang menggerakan tubuh Jimi Hendrix. Aku ingin tahu rasanya seperti apa di atas panggung.”

9. Thurston Moore / Kim Gordon (Sonic Youth)

Pasangan Thurston dan Kim dapat dikatakan sebagai pasangan paling keren, dan sejiwa. Mereka telah menjalani bahtera rumah tangga selama 27 tahun, sebagai pasangan dan pendiri band Sonic Youth, mereka bahkan disebut sebagai pasangan raja dan ratu dari ‘berisiknya’ musik rock. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Spin, Thurston mengatakan saya tidak bisa membayangkan hidup dan musik tanpa seorang Kim, dia mengatakan, “Kami adalah pasangan yang telah bersama selama 30 tahun. Kami memiliki keterikatan secara jiwa dan fisik.”

10. Lindsey Buckingham / Stevie Nicks
Kebersamaan mereka tidak saja diabadikan dibalik sebuah album musik, namun itulah yang terjadi terhadap fleetwood Macs di tahun 1977. Sebuah rumor yang kemudian menjadi kenyataan pada dua tahun sebelumnya, Lindsey dan Stevie, bahkan menceritakan segala yang mereka alami dalam menjalin hubungan pada lagu,”Go Your Own Way.”  Stevie mengatakan kepada MTV.com, “ Selalu ada kasih sayang, namun kami tidak pernah bersama. Dan itu adalah hal yang romantis.” 

5 Musisi yang Mati di Ujung Senjata Api

| | 0 komentar |
Kata ‘pistol’ mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian. Senjata ini pula yang dapat dengan mudah menghilangkan nyawa manusia, seperti yang terjadi terhadap kelima musisi berikut ini:

1. John Lennon, 8 December , 1980
Mantan anggota band legendaris The Beatles, ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980. Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Jasadnya dikremasikan, kemudian abu jenazahnya diberikan kepada sang istri Yoko Ono. Beberapa spekulasi menyatakan bahwa abu John Lennon disimpan di bawah tempat tidur Yoko Ono, ada pula yang menyebutkan ditaburkan di taman Strawberry Fields, Central Park, Manhattan, New York.


2. Tupac Shakur 7 September, 1996
Ia ditembak sebanyak 4 empat kali, mengenai tangan, paha, panggul dan dada. Sesaat setelah ia menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Sebuah penyelidikan mengenai pembunuhan itu yang di muat dalam harian Los Angeles Times menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang lelaki yang terlihat diserang oleh seorang anggota geng saingan geng Tupac, Anderson kemudian terbunuh oleh tembakan dalam sebuah pembunuhan antar geng, tetapi hingga saat itu Anderson tak pernah dihukum atas penembakan Tupac, mungkin ia dilindungi oleh pejabat tinggi. Jasadnya dikremasikan, beberapa abunya disebarkan di Kota Los Angeles, sebagian lagi diberikan kepada ibunya.


3. Dimebag Darrell, 8 December, 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan.  Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.


4. Marvin Gaye, 1 April, 1984
Seorang penyanyi R&B, Soul, kulit hitam, dan namanya dibesarkan oleh perusahaan rekaman Motown Records. Tewas akibat ditangan ayahnya sendiri, Marvin Gaye Sr., melalui sebuah peluru yang meluncur dari ujung laras pistol. Sebuah pistol kaliber 38, yang ditembakan secara berulang oleh sang ayah. Sesaat sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran mulut. Martin meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit, dan sang ayah pun diseret kepengadilan atas perbuatannya.
Marvin Gaye (Sumber : charlieharperjr.files)

5. Kurt Cobain Nirvana April 8, 1994
Ia memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan menembakkan pistol tepat dikepalanya. Beberapa menyatakan ia mati akibat pembunuhan, namun sebuah pistol yang tergeletak di sisi jasad dan kandungan heroin yang terdapat di dalam tubuh menyimpulkan kematiannya tersebut adalah bunuh diri. Semakin memperkuat ketika catatan terakhir ditemukan disampingnya. Jasadnya dikremasikan, dan abunya  dilarungkan di sungai Wishkah, Washington, Amerika Serikat.(**)

5 Grup Band Indonesia yang Mendunia

| | 0 komentar |
Nama The Tielman Brothers tercatat menjadi group band pionir yang mengusung genre musik rock and roll di Belanda, mungkin bahkan dunia. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. Mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa musikalitas musisi dunia lainnya. Berikut uniknya.com, himpun 5 grup Band Indonesia yang merambah belantika musik dunia:

1. The Tielman Brothers 
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.



The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sangfrontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.

2. Slank
Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia’s Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show. Debut grup band yang satu ini merambah hingga ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Korea dan negara lainnya.



3. Gugun Blues Shelter
Gugun Blues Shelter adalah band Indonesia ber-aliran blues, yang dibentuk Jakarta,Indonesia, pada tahun 2004. Para anggotanya saat ini antara lain Gugun (gitar), Jono (bass) and Bowie (drum). Merka telah merilis tiga album, Get The Bug (2004), Turn It On (2007) dan Gugun Blues Shelter (2010). Aliran musik blues mungkin masih belum populer di Tanah Air. Namun Gugun Blues Shelter, band asal Indonesia, justru mendunia karena genre musik blues. Trio pemusik ini memenangi kompetisi tingkat internasional dan tampil sebagai band Indonesia dan Asia Tenggara pertama di festival musik terbesar di dunia di Hyde Park, London, Inggris, akhir Juni silam.



Gugun Blues Shelter memang tak mau setengah-setengah. Kini, mereka bergabung di bawah naungan Grooveyard Record, sebuah label kumpulan dari gitaris top dunia yang bermarkas di Amerika. Album mereka juga sudah dirilis di Negeri Paman Sam, yang hanya dipasarkan di Benua Amerika dan Eropa.

4. Burgerkill 
Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.



Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.

5. Superman Is Dead 
Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II – Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.



Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n’ roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang keWarped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

Tambahan:

Mocca
Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum). Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an.
Album mereka “My Diary” (2003) dengan label indie “FFWD”,  meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti “Secret Admirer” dan “Me and My Boyfriend” menjadi hits di mana-mana. Video klip “Me and My Boyfriend” mendapat penghargaan sebagai “best video of the year” versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.


Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul “Pop Renaisance”. Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu “Twist Me Arround”.

5 Musisi Dunia Asal Indonesia

| | 0 komentar |
Sejarah mencatat, dari sekian banyak musisi terkenal di dunia, beberapa diantaranya berasal dari negeri kita tercinta-Indonesia. Tidak sedikit dari mereka menjadi inspirasi, bahkan mempengaruhi cita rasa musikalitas musisi dunia lainnya. Berikut uniknya.com, himpun 5 musisi dunia asal Indonesia:

1. Andy “The Tielman Brothers
The Tielman Brothers merupakan grup musik asal Indonesia. Digawangi Andy Tielman asal Kupang, musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.
The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno. Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.

2. Daniel Sahuleka 
Daniel Sahuleka adalah seorang penyanyi Belanda yang berdarah Ambon, Indonesia. Ia tinggal di Winterswijk. Bakat menyanyinya dicuatkan oleh Rudy Bennett. Daniel tidak banyak menerbitkan album. Beberapa lagunya yang terkenal di Indonesia, antara lain: You Make My World So Colorful yang muncul pada awal 1980-an sebagai salah satu lagu dalam album Daniel Sahuleka (1977) dan “Don’t Sleep Away The Night” yang merupakan singel album dengan judul yang sama pada tahun 1978. Pada awal kariernya sebagai penyanyi rekaman, Daniel bernaung di bawah Polydor (Belanda).

3. Sandra Reemer 
Barbara Alexandra “Sandra” Reemer adalah seorang penyanyi Belanda. Ia memiliki darah Tionghoa-Jawa. Ia mewakili Belanda dalam Kontes Lagu Eurovision dalam 3 kesempatan terpisah, bersama dengan Corry Brokken untuk sebagian besar penampilan mewakili negerinya. Pada tahun 1972, ia menyanyikan Als het om de liefde gaat bersama dengan Dries Holten, menduduki urutan ke-4. Pada tahun 1976, ia menyanyi solo dan dipuji dengan nama aslinya, menyanyikan The Party’s Over, dan menduduki urutan ke-9. Pada tahun 1979, ia disebutkan dengan nama “Xandra” dan menyanyikan Colorado, dan menduduki urutan ke-12.
4. Anggun C. Sasmi 
Anggun Cipta Sasmi adalah penyanyi Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis. Nama Anggun baru melambung setelah merilis singel berjudul “Mimpi” pada tahun 1989. Pada usianya yang masih sangat muda Anggun telah berhasil menggapai puncak popularitasnya sebagai penyanyi rock di Indonesia dengan diraihnya penghargaan “Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991″.
Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang produser besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi baromoeter musik internasional. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam multi-bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Anggun juga telah berkolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya Julio Iglesias, Peter Gabriel, dan Pras Michel dari grup The Fugees.
Anggun sering dijuluki sebagai “Diva Indonesia” oleh media dalam dan luar negeri. Ia merupakan penyanyi Indonesia pertama yang berhasil menerobos blantika musik internasional dan menjadi artis Asia Tenggara pertama yang mampu menembus tangga musik di Eropa dan Amerika. Album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa. Beberapa penghargaan telah diraih Anggun atas pencapaiannya, termasuk di antaranya anugerah prestisius “Chevalier des Arts et Lettres” dari pemerintah Perancis.
.
5. Dougy  “The Temper Trap”  Mandagi
The Temper Trap adalah band ber-genre alternative rock dari Melbourne, Australia. Album perdana mereka, Conditions, diterbitkan tahun 2009 dengan produser Jim Abbiss. Mereka terpengaruh oleh Radiohead, Prince, Massive Attack, The Jester People, dan U2. Selain itu,walaupun The Temper Trap berasal dari Australia personil band ini tidak semuanya orang Australia karena vokalis yang sekaligus gitaris The Temper Trap, Dougy Mandagi asli orang Indonesia, tepatnya Bandung.

5 Alasan Musisi Dunia Menggunakan Topeng

| | 0 komentar |
“Berikan dia topeng maka dia akan mengatakan yang sebenarnya,” ujar Oscar Wilde, seorang penyair Irlandia. Terkadang tampilan yang sebenarnya membuat seseorang malu menjadi dirinya sendiri, berbeda halnya ketika mereka menggunakan sesuatu yang memberikan mereka identitas yang baru. Seakan mereka menjadi sosok baru, dan terbebas dari tekanan psikologi dari luar tentang siapa dirinya. Berikut adalah  band dan musisi yang menggunakan topeng dalam menjalankan profesinya.

1. Kiss
Mereka mulai berksperimen dengan riasan wajah dan busana di awal-awal kariernya, setelah terinspirasi oleh band teatrikal seperti New York Dolls dan Alice Cooper. Masing-masing masker yang mereka pakai memiliki tema yang disesuaikan dengan kepribadian mereka.


2. Daftpunk
Mereka menggunakan topeng karena merasa malu, dan untuk membedakan identitas mereka baik sebagai musisi maupun kepribadian yang menjalani kehidupan di luar musik, sehingga menjadi lebih fokus untuk kedua sisi hidup tersebut.


3. Gorillaz
Sebuah band kartun yang didirikan oleh Damon Albarn (eks-Blur) dan James Hewlett, keduanya saling bertukar pikiran untuk membentuk sebuah band pada tahun 1998.  Mereka terinspirasi oleh tayangan kartun di berbagai tayangan televisi yang sedikit  bahkan tidak memiliki muatan positif


4. Slipknot
Seperti halnya Daft Punk, mereka menggunakan topeng sebagai  sebuah cara mengalihkan perhatian mereka, antara musik dan kehidupan pribadi. Mereka menggunakan kostum yang aneh dan menyeramkan. “Ini adalah cara agar kami lebih intim dalam memainkan musik,” ujar sang vokalis Corey Taylor kepada NY Rock.
Slipknot (Sumber:drelic.files)

5. Deadmau5
Ia menggunaan topeng tikus yang tersenyum, berukuran besar. ia menggunakan topeng karena tidak ingin dikenal sebagai seorang DJ. Ia merasa bahwa “DJ” adalah sebuah profesi yang terlalu merendahkan dan tidak pantas baginya sebagai seorang musisi.(**)

5 Musisi Hebat Dunia yang Memiliki Keterbatasan

| | 0 komentar |
Tak selamanya keterbatasan fisik akan menghalangi seseorang untuk berkarya. Bahkan dibalik keterbatasan tersebut bisa lahir karya-karya besar yang mendunia. Seperti yang diciptakan musisi yang uniknya.com rangkum di bawah ini. Karya besar mereka menjadi inspirasi musisi lain. Bahkan tak pernah lekang ditelan waktu:

  1. Curtis Mayfield
Sebagai funk, R & B, dan penyanyi soul, Curtis Mayfield punya banyak bakat lainnya. Selain menjadi penulis lagu dan penyanyi, ia juga memainkan drum, gitar, piano, bass, dan bahkan saksofon. Sebagai anggota The Impressions dan komposer untuk soundtrack Super Fly, karir Mayfield selalu tampak menjanjikan. Pada bulan Agustus 1990, tiang lampu  jatuh menimpa Mayfield say check sound sebelum sebelum konsernya di New York. Tiang yang menimpanya memecahkan semua vertebra dan mengakibatkan kelumpuhan dari leher ke bawah. Terlepas dari kenyataan bahwa dia tidak bisa memainkan alat musik, Mayfield tidak menyerah. Walaupun hanya bisa berbaring, dia masih bisa bernyanyi. Di tengah sakitnya itu, Mayfield masih menciptakan album lain sebelum kematiannya.

  1. Rick Allen
Pada usia lima tahun, Rick Allen tampaknya tahu ia akan menjadi drummer. Selama bertahun-tahun Allen menjadi lebih baik dalam bermain drum. Allen segera mencoba menjadi drummer Def Leppard, yang pada saat itu sedang membutuhkan seorang drummer. Pada tahun 1987, Allen menjadi anggota band, dan pada tahun 1980 album pertama band ini dirilis. Namun, pada tahun 1984, Allen  mengalami kecelakaan mobil. Karena tidak mengenakan sabuk pengaman, ia kehilangan lengannya. Allen sempat mengenakan lengan buatan, tapi kemudian harus dilepas karena infeksi. Untuk mengakomodasi lengannya hilang dalam bermain drum, Allen dibuatkan seperangkat drum khusus, karena ia tahu bahwa ia masih bisa melakukannya walau dengan hanya satu tangan.

  1. Ludwig van Bethoven
Terlepas dari kenyataan bahwa ia hidup berabad-abad lalu, pengaruh Beethoven pada musik klasik masih besar dirasakan.  Beethoven adalah komposer dari Jerman paling terkenal terutama dalam transisi antara era klasik ke periode Romantis. Pada 1790-an, Beethoven perlahan-lahan mulai kehilangan pendengarannya, namun terus bermain, menulis, dan melakukan. Akhirnya ia menjadi tuli sepenuhnya, namun ia tidak membiarkan cacat menghentikannya terus berkarya. Untuk terus bermain, ia menggunakan alat bantu yang terpasang pada papan piano. Suara dari piano akan membuat alat yang dia gigit akan bergetar sehingga respon dirinya terhadap suara menjadi meningkat. Beethoven terakhir bermain di hadapan publik pada tahun 1811, setelah ia gagal untuk memainkan Piano Concerto No 5.

  1. Ray Charles
Ray Charles adalah legenda di industri musik. Tidak banyak bisa melakukan apa yang dia lakukan. Teruatama membawa musik country ke tingkat yang sama sekali baru dengan suara sendu yang memang jarang dimiliki setiap orang. Charles dianggap sebagai legenda yang jenius oleh Frank Sinatra, dan bahkan muncul dalam film besar, seperti The Blues Brothers. Charles memainkan piano, bernyanyi, dan berakting dalam keadaan buta Meskipun tidak dilahirkan buta, penglihatannya mulai memburuk sekitar usia lima, dan ia benar-benar buta ketika ia berusia tujuh tahun. Meskipun cacat, Charles mampu melahirkan  lagu-lagu hit, seperti  Georgia on My Mind dan Hit the Road Jack.

  1. Stevie Wonder
Sebagai penyanyi, penulis lagu, instrumentalis, dan produser rekaman, Stevie Wonder pasti layak mendapat tempat tertinggi. Terlepas dari kenyataan bahwa ia lahir buta, Wonder telah mampu memberikan banyak inspirasi  dan terus melahirkan lirik dan musik  besar. Dia telah sukses sejak awal 1960-an, dan hingga kini terus memainkan musiknya. Menandatangani kontrak dengan Motown Records at 11, Wonder telah mampu memproduksi lebih dari 30 puluh hits di AS Selama karirnya, ia juga telah menerima 22 Grammy Awards dan bahkan Lifetime Achievement Award. Wonder  juga menerima Songwriters  Hall of Fame dan Rock and Roll of Fame

5 Gitaris Perempuan Dalam Cita Rasa dan Karakter

| | 0 komentar |
Bukanlah kecantikan, kemolekan dan keanggunan yang ditonjolkan dan dijadikan senjata dalam setiap pertunjukkan musik mereka, melainkan sebuah cita rasa dan dedikasi terhadap dunia musik yang mereka cintai. Sehingga menjadikan setiap penampilan mereka begitu istimewa, perpaduan antara cita rasa dan keindahan suara luar biasa dari sebuah gitar. Berikut adalah gitaris perempuan dengan gitar kebanggaan mereka.

1. Kelley Deal  (The Breeders, The Amps, The Kelley Deal 6000)
Seorang gitaris perempuan yang sering keluar masuk panti rehabilitasi ini, memilih menggunakan Gibson Les Paul Deluxe. Ada peristiwa yang menggelikan terjadi pada saat membuka konser band grunge legendaris, Nirvana, di Miami tahun 1994, Kelley tertinggal oleh bus yang akan membawanya ke tempat pertunjukkan. Kim mengetahui saudara tertinggal, yang juga anggota band The Breeders, memasang foto sosok Kelley (skala 1:1) dengan botol Jack Daniel dan sebatang rokok di masing-masing tangannya. Keduanya mengakui konser tersebut adalah yang terbaik mereka (the Breeders).


2. Joan Jettt (Joan Jett and the Blackhearts)
Ia adalah seorang perempuan yang diinginkan oleh David Johansen, untuk menempati posisi gitaris di the New York Dolls, dan tak terjadi. Joan adalah seorang penulis dan pencipta lagu yang handal sekaligus gitaris, dengan senjata kesayangannya Gibson Les Paul. Pernyataannya yang menarik mengenai gaya hidupnya, “And though I am not a lesbian, I would still wear a W.W J.J.D. t-shirt.” Oleh para penggemarnya di artikan “What would Joan Jett do?


3. Ruyter Suys (Nashville Pussy)
Seorang gitaris perempuan yang lahir di Kanada, selain memiliki tubuh sensual, berpenampilan liar, namun memiliki skill gitar yang cukup mumpuni sebagai musisi rock. Gitar favoritnya adalah Gibson  SG. Salah satu pemicunya menjadi seorang gitaris adalah ketika melihat Courtney love (the Hole). Menurutnya Courtney tidak sepantasnya memperlakukan gitar hanya sebagai aksesoris bukan sebagai alat musik. Ruyster mengatakan, menjadi gitaris perempuan tidak mudah, orang hanya akan melihat dada atau bokong ketimbang kemampuannya memainkan gitar.  Walaupun ia merasa nyaman menggunakan celana denim dan kulit yang ketat, dan hanya menggunakan atasan yang minim.


4. Poison Ivy (The Cramps)
Nama sebenarnya adalah Kristy Wallace, seorang gitaris band Amerika, beraliran garage punk. Ia memiliki selera tinggi dalam memilih senjatanya, sebuah Hollow Body, Gretch Chet Atkins 6120, tahun 1958.  Ia selalu tampil energik dalam setiap pertunjukkannya, pernah suatu waktu ia kehilangan sepatu high heelnya akibat terlempar, dalam aksi menendangnya. Konser pertamanya dilakukan di sebuah rumah sakit jiwa.


5. Kathleen Hanna (Bikini Kill, Le Tigre, The Fakes, The Troublemakers)
Ia adalah salah satu gitaris perempuan  yang rajin turun ke jalan untuk membela ha-hak kaumnya, dan cantik. Gitar pilihannya adalah Gibson Melody Maker tahun 1965. Ia banyak mendirikan band, salah satu yang membuatnya popular adalah Bikini Kill. Ia digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan anggota Beastie Boy’s, Adam Horrwittz. Suatu peristiwa menarik terjadai pada tahun 1995, dalam festival musik Lollapalooza. Ia terlibat dalam sebuah pertengkaran dengan Courtney Love—yang melemparkan rokok, dan meludahkan permen ke wajah Kathleen. Akibatnya Kathleen membalasnya dan menuntut Courtney secara hukum.

5 Album Rock Alternatif Terbaik di Tahun 90-an

| | 0 komentar |
Kebangkitan musik rock dunia di mulai oleh gebrakan inovasi Kurt Cobain, Dave grohl, dan Kriss Novoselic dengan Nirvana-nya. Saat itu kaum muda bosan dengan musik new wave, post punk, punk, bahkan heavy metal ataupun trash metal dengan vokal yang menjerit atau menggeram. Era 90-an adalah era kesederhanaan dan keterbukaan dalam mengekspresikan musik, bahkan bernyanyi  dengan tiga kord gitar tidak menjadi masalah. Berikut adalah 5 album rock alternatif terbaik di tahun 90-an:

1. Nirvana – ‘Nevermind’
Album Nevermind, adalah buah karya sebuah kelompok musik asal Seattle, Nirvana. Diluncurkan pada September 1991, kehadirannya bahkan menjatuhkan popularitas dan tangga lagu album Dangerous milik sang King of Pop, mendiang Michael Jackson. Secara industri sebelum Kurt Cobain memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Nirvana meluncurkan album In Utero pada 1993, dan bubar.



2. Radiohead – ‘OK Computer’
Sepertinya band ini lebih dikenal dengan one hit wondernya, seperti Creep dari album debutnya Pablo Honey pada tahun 1992. Namun mereka membuktikan kecerdasan dan kecerdikan mereka melalui album OK Computer yang diluncurkan pada tahun 1997.



3. Pearl Jam – ‘Ten’
Beberapa minggu sebelum Nirvana meluncurkan album Nevermind, pada September 1991, band sekota mereka, Pearl Jam meluncurkan album Ten.  Bahkan Pearl Jam meluncurkan tiga video klip sekaligus masing-masing untuk lagu, “Jeremy”, “Even Flow”, dan “Alive”. Sehingga stasiun televisi MTV di Amerika bahkan di dunia, diramaikan oleh nuansa musik Seattle, atau lebih dikenal dengan grunge.



4. U2 – ‘Achtung Baby’
U2 merupakan sebuah band yang digawangi Bono, the Edge, Adam Clayton, dan Larry mullen Jr, pemuda asal Irlandia. Mereka mengerjakan album Achtung Baby di Kota Berlin pada tahun 1990. Pada sebenarnya mereka kepergian mereka ke Kota Berlin adalah untuk merekam sebuah soundtrack untuk film Rattle and Hum, namun mereka dengan berani membuat sebuah album, yang telah dipersiapkan sebelumnya.



5. Oasis – ‘(What’s The Story) Morning Glory?’
Sebuah kebangkitan musik pop rock Inggris, atau lebih dikenal dengan sebutan British Rock, bahkan ketenaran mereka disamakan dengan the Beatles. Oasis sebuah band yang penuh dengan sensasi dan kontroversi, mereka mengeluarkan album ‘(What’s The Story) Morning Glory? Pada tahun 1995.  Penjualan album mereka menyamai penjualan album Sgt. Pepper Lonely Hearts Club Band nya the Beatles dan Greatest hits nya Queen.  Beberapa hits dari album ‘(What’s The Story) Morning Glory?, adalah Wonderwall dan “Champagne Supernova”. (**)